KUNJUNGAN STUDI LITERASI DARI PENGAWAS BLORA

SMP N 3 Bantul
0

Studi literasi adalah bidang yang luas dan penting yang melibatkan berbagai aspek kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis. Literasi tidak hanya berfungsi sebagai dasar pendidikan, tetapi juga sebagai kunci untuk perkembangan pribadi, partisipasi sosial, dan pemberdayaan ekonomi. Memahami dan meningkatkan literasi pada siswa merupakan tugas penting yang berimplikasi pada kesejahteraan individu siswa dan masyarakat secara keseluruhan. Mungkin itu juga tujuan Bapak/Ibu Pengawas dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah berkunjung ke SMPN 3 Bantul.


Jadi pada Hari Senin, 20 Mei 2024 yang lalu, SMPN 3 Bantul kedatangan 9 pengawas (8 pengawas Dikpora SMP dan 1 pengawas Kemenag Kabupaten Blora) yang terdiri dari :

  • Bapak Wisnu Broto, S.Pd, M.Pd (Korwas SMP Kab Blora)
  • Ibu Sugiyarti, S.Pd, M.Pd
  • Ibu Sulistini, S.Pd, M.Pd
  • Bapak Ali Mursidi, S.Pd, M.Pd
  • Bapak Sutarko, S.Pd, M.Pd
  • Bapak Hery Kristanto, S.Pd, M.Pd
  • Ibu Fatma Kristiani, S.Pd, M.Pd
  • Ibu SuhartutiK, S.Pd, M.Pd
  • Ibu Siti Kumaidah, S.PdI, M.PdI (Pengawas PAI)
Kedatangan mereka dalam rangka melakukan studi literasi di SMPN 3 Bantul, termasuk menggali pengetahuan tentang Perpustakaan "Widya Pustaka." Seperti yang kita ketahui bersama bahwa SMPN 3 Bantul memiliki perpustakaan yang telah terakreditasi A dan juga memiliki pustakawan yang telah meraih juara 2 tingkat nasional beberapa waktu yang lalu. Sehingga layaknya bila SMPN 3 Bantul menjadi pusat atau tujuan kunjungan tersebut.


Apalagi dalam hal literasi, SMPN 3 Bantul memiliki beberapa program pengembangan literasi numerasi siswanya seperti :

  1. Literasi Digital : Literasi Digital atau teknologi adalah kemampuan siswa dalam menggunakan perangkat digital dan internet untuk mengakses dan mengolah informasi. Di samping memahami cara menggunakan, para siswa juga harus memahami tentang keamanan dan etika dalam penggunaan teknologi dan internet tersebut. SMPN 3 Bantul bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul mengadakan zoom dengan tema "Sehat dan Aman Berliterasi Digital" dengan narasumber penggiat digital atau influencer.
  2. Literasi Finansial (Literasi Keuangan) : Literasi finansial adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai keterampilan keuangan secara efektif, termasuk pengelolaan keuangan pribadi, anggaran, investasi dan pemahaman produk keuangan. Literasi finansial membantu individu membuat keputusan yang tepat mengenai pengelolaan uang mereka, menghindari perangkap keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam kegiatan ini, SMPN 3 Bantul bekerjasama dengan Bank BPD DIY untuk memberikan pemahaman literasi digital dan melakukan praktik langsung yaitu menabung dengan 0 rupiah untuk membuka rekening. Malah para siswa mendapat subsidi 5 ribu rupiah ketika membuka rekening tersebut.
  3. Literasi Kitab Suci atau Takatab (Tadarus dan Kajian Al kitab) : Kegiatan literasi Kitab Suci ini, SMPN 3 Bantul mengadakan tadarus bersama setiap hari Selasa sampai Kamis, sedangkan untuk hari Jumat, bersholawat bersama. Untuk para siswa yang beragama non muslim, maka mereka mendalami kitab suci atau kajian kitab suci di tempat yang berbeda.
  4. Kegiatan Balidanu (Budaya Literasi dan Numerasi) : Kegiatan membudayakan literasi dan numerasi, kita lakukan setiap Senin pagi sehabis upacara bendera. Kegiatan Balidanu ini setiap minggu temanya selalu berbeda dan anak-anak merdeka atau bebas menentukan produk akhir karya mereka. Mereka bisa membuat puisi, cerpen, cerita bergambar, essay dan lain sebagainya, yang terpenting sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh Tim Balidanu (Para guru Bahasa Indonesia).
  5. Lingkungan Kaya Teks : Untuk menunjang kegiatan literasi dan numerasi yang efektif dan masif, SMPN 3 Bantul memanfaatkan ruang-ruang kosong atau tempat kosong untuk diisi dengan berbagai bentuk teks (quote, motivasi, tips, rumus dan lain lain). Jadi hampir di seluruh tempat kosong di SMPN 3 Bantul sudah terisi berbagai teks, termasuk di tangga- tangga sekolah.
  6. Mendatangkan Narasumber luar: Narasumber yang didatangkan oleh SMPN 3 Bantul bisa seorang penulis, editor atau penerbit yang nanti dapat menunjang kemampuan siswa untuk melahirkan karya-karya mereka sehingga karya-karya mereka layak dibaca, layak diterbitkan dan layak dijual.
  7. Mengikutkan Siswa dalam Lomba Menulis : Sebagai ujung dari berbagai usaha di atas, SMPN 3 Bantul juga memfasilitasi para siswa, bahkan guru, untuk mengikuti berbagai lomba menulis yang ada, baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. 

Begitulah kegiatan literasi yang dilaksanakan di SMPN 3 Blora, satu tahun terakhir ini. Harapannya, kegiatan literasi di atas dapat berjalan secara konsisten, terukur dan sukses. Dengan keberhasilan kegiatan literasi di atas, sedikit banyak meningkatkan kompetensi, baik siswa maupun gurunya. Dan pada ujungnya akan membawa keberhasilan SMPN 3 Bantul menjadi sekolah yang berprestasi, maju dan go MENDUNIA. 

Kami juga berharap kedatangan para pengawas dari kabupaten Blora dapat mengambil manfaat, inspirasi dan juga inovasi setelah mendengarkan pemaparan, melihat dan menggali kegiatan Literasi di SMPN 3 Bantul. Sehingga pengetahuan dan pengalaman baik tersebut bisa disebarluaskan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Blora. Semoga.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top