Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi secara efektif. Ini mencakup kemampuan untuk memahami teks tertulis, berpikir kritis, dan mengkomunikasikan ide-ide melalui tulisan.Sedangkan Numerasi adalah kemampuan untuk menggunakan, memahami, dan bekerja dengan angka serta konsep matematika. Ini mencakup kemampuan untuk melakukan perhitungan dasar, memahami pola, dan menerapkan matematika dalam situasi sehari-hari. Kedua hal tersebut penting, apalagi bagi peserta didik sebagai generasi masa depan yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini. Oleh karena itu, pemahaman literasi dan numerasi perlu ditanamkan dan diajarkan sejak di bangku sekolah.
Mungkin itu juga yang mendasari Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah melalukan Studi Tiru ke SMPN 3 Bantul pada hari Senin, 26 Agustus 2024. Para tamu yang terdiri dari Kepala Dinas Dikpora, Pengawas, Kepala Sekolah dan staff dinas Dikpora Kabupaten Morowali Utara, mengikuti pemaparan Program "Balidanu" dari Kepala SMPN 3 Bantul, Bapak Joko Sulistya, M.Pd, M.Hum sebelum melihat secara langsung kondisi lingkungan SMPN 3 Bantul yang kaya teks. Dalam Progam Balidanu (Budaya Literasi dan Numerasi) sendiri, di samping melengkapi lingkungan dengan banyak teks yang tertempel di tempat kosong-kosong dan juga banyak pohon, melengkapi koleksi perpustakaan, penyediaan gazebo bertema, angkringan baca dan panggung literasi, juga melakukan pengembangan literasi dan numerasi bagi guru dan siswa.
Untuk kegiatan Balidanu siswa, SMPN 3 Bantul mencanangkan literasi kitab suci [Takatab : Tadarus dan Kajian Al kitab], Menuli Senin pagi dengan tema tertentu [anak-anak membuat karya berupa cerpen, puisi, komik dan lain sebagainya]. Tidak berhenti di kegiatan tersebut, para siswa juga dimotivasi untuk mengikuti berbagai lomba tentang literasi dan numerasi, baik secara online maupun offline. Ditambah lagi, diadakan pemilihan duta baca perpustakaan, pustakawan dan raja dan ratu buku sebagai apresiasi terhadap anak-anak yang memiliki konsen terhadap literasi dan numerasi disekolah.
Untuk kegiatan Balidanu guru, SMPN 3 Bantul mencanangkan berbagi prakti baik yang dikenal dengan nama Gaba Bersinar [SMPN 3 Bantul Berprestasi dan Bersinar]. Kegiatan ini memberikan ruang, waktu dan kesempatan bagi guru untuk berbagai praktik baik mereka. Para guru yang memiliki inovasi pembelajaran, selesai mengikuti diklat guru dan selesai mengikuti lomba guru maka para guru wajib untuk membagikan praktik baik yang mereka lakukan. Kegiatan Gaba Bersinar ini tidak hanya terbatas bagi guru di SMPN 3 Bantul, tetapi terbuka bagi semua guru di luar SMPN 3 Bantul karena kegiatan Gaba Bersinar disiarkan melalui Streaming Youtube dan Live Tiktok.
Itulah beberapa kegiatan dan sarana prasarana untuk menunjang Program Balidanu di SMPN 3 Bantul. Semoga kedatangan Kepala Dinas Dikpora, Pengawas, Kepala Sekolah dan staff dinas Dikpora Kabupaten Morowali bisa mengambil manfaat, inspirasi dan motivasi dari SMPN 3 Bantul untuk meningkatkan kegiatan literasi dan numerasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.