Pendidikan inklusif tidak hanya menguntungkan siswa dengan kebutuhan khusus, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi semua siswa, sekolah, dan masyarakat. Dengan melaksanakan pendidikan inklusif, sekolah berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkualitas, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka. Di tahun 2024 ini, SMPN 3 Bantul mengikuti Kegiatan Fasilitasi dan Pendampingan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di SMP Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Grand Rohan Yogyakarta oleh Direktorat SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
Kegiatan Diklat Region Yogyakarta ini berlangsung selama 4 [empat] hari dari hari Selasa - Jumat, 20 - 23 Agustus 2024 dengan menhadirkan 113 peserta [kepala sekolah/pengawas] dari 13 provinsi di Indonesia. Disampaikan oleh pemateri bahwa ada beberapa tantangan dalam pelaksanaan pendidikan inklusif antara lain :
- Sumber Daya yang Terbatas. Pelaksanaan pendidikan inklusif memerlukan sumber daya [pelatihan guru dan fasilitas khusus] tambahan agar berjalan dengan lancar, bermakna dan sukses
- Kebutuhan akan Pelatihan Guru ynag Lebih Intensif. Para guru membutuhkan pelatihan yang mendalam dan berkelanjutan untuk memahami cara terbaik dalam mendukung siswa dengan kebutuhan yang beragam.
- Resisten terhadap Perubahan : Kemunkinan adanya resistensi dari staf sekolah, orang tua atau siswa terhadap penerapan pendidikan inklusif yang memerlukan pendekatan yang berhati-hati dan kolaboratif untuk diatas.
- Peningkatan Keterampilan Sosial. Pendidikan inklusif dapat membuat siswa belajar untuk berinteraski dan bekerja sama dengan teman-teman dari berbagai latar belakang dan kemampuan, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan empati.
- Pendidikan yang Lebih Adil. Pendidikan inklusif dapat memastikan bahwa semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, tanpa memandang perbedaan.
- Pengembangan Kemandirian. Pendidikan inklusif dapat mendorong siswa dengan kebutuhan khusus untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri melalui penyesuaian dan dukungan yang diberikan di sekolha.
- Persiapan untuk Kehidupan di Masyarakat. Pendidikan inklusif dapat membantu siswa untuk belajar dalam lingkungan inklusif lebih siap untuk hidup di masyarakat yang beragam karena mereka telah terbiasa dengan keberagaman dan inklusi sejak dini.