Workshop Literasi "Menulis Puisi yang Puitis"

Pada Senin, 21 Oktober 2024, SMP Negeri 3 Bantul menyelenggarakan workshop bertajuk "Menulis Puisi yang Puitis", dengan menghadirkan Bapak Wahyu Wibowo, S.Pd., M.Pd., seorang penulis dan pemilik penerbit Bacaan Media, sebagai pembicara utama. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dengan dihadiri oleh puluhan siswa yang antusias untuk memperdalam kemampuan menulis puisi. Workshop ini diadakan oleh Tim Budaya Literasi dan Numerasi (BALIDANU) bekerja sama dengan Perpustakaan Widya Pustaka, sebagai bagian dari upaya sekolah dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa.

Kepala SMP Negeri 3 Bantul, Bapak Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah dalam mengembangkan potensi siswa, khususnya dalam bidang literasi. “Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga soal kemampuan menggali makna dan menuangkannya secara kreatif. Melalui workshop ini, kami berharap siswa mampu menghasilkan puisi yang tidak hanya indah secara estetika tetapi juga sarat makna,” ujar Bapak Joko Sulistya.

Wahyu Wibowo, sebagai pemateri, membimbing para peserta dalam memahami teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam menulis puisi. Dengan tema "Prosaku, puisiku juga dalamnya tiap kata akan kureguk korek sedalamnya", yang terinspirasi dari puisi Chairil Anwar, Wahyu mengajak siswa untuk menggali lebih dalam setiap kata dan merangkainya menjadi sebuah karya yang puitis. Ia berbagi pengalaman dan teknik menulis yang membuat puisi tidak hanya sekadar kumpulan kata, tetapi sebuah ekspresi mendalam yang memiliki kekuatan untuk menyentuh perasaan pembaca.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Balidanu, sebuah inisiatif SMP Negeri 3 Bantul yang berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi siswa. Tim Balidanu dan Perpustakaan Widya Pustaka secara konsisten menghadirkan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk membangun minat baca dan keterampilan menulis siswa. Dengan adanya program seperti ini, SMP Negeri 3 Bantul berharap dapat membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kaya akan wawasan budaya dan mampu mengekspresikan diri melalui karya sastra.

Para siswa yang mengikuti workshop ini tampak sangat antusias dan bersemangat. Mereka belajar langsung dari ahlinya, mendapatkan bimbingan praktis dalam menulis puisi, dan diberi kesempatan untuk menampilkan hasil karya mereka di akhir sesi. Banyak dari mereka mengaku terinspirasi dan termotivasi untuk terus mengasah kemampuan menulis setelah mengikuti kegiatan ini. Melalui kegiatan semacam ini, SMP Negeri 3 Bantul berharap dapat melahirkan generasi penulis muda yang kreatif, peka terhadap lingkungan, dan mampu menyampaikan gagasan mereka secara estetis melalui puisi.

Workshop ini berakhir dengan sesi tanya jawab dan pembacaan beberapa puisi karya siswa, yang diapresiasi oleh Bapak Wahyu Wibowo dan peserta lainnya. Kegiatan literasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi siswa untuk lebih mengenal dan mencintai dunia kepenulisan, khususnya puisi, serta menjadi fondasi untuk program literasi yang lebih besar di SMP Negeri 3 Bantul di masa mendatang.