PENGUATAN SEKOLAH BERBASIS BUDAYA DENGAN PROGRAM "RAJA"

Sebagai sekolah berbasis budaya, SMP Negeri 3 Bantul terus berinovasi dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal di tengah derasnya arus globalisasi. Salah satu langkah nyata adalah melalui Program RAJA (Rabu Jawa) yang kini resmi dijalankan di sekolah. Program Raja ini dinisiasi oleh Kepala Sekolah dalam rangka menguatkan kembali budaya di lingkungan sekolah. Program ini terdiri dari dua kegiatan utama, yakni MEGA (Menabuh Gamelan) dan SAHAJA (Sehari Berbahasa Jawa). Program "Raja" ini dikoordinir oleh guru Bahasa Jawa dan Guru Seni Budaya [Bapak Narendra Dewantara, S.Pd, Ibu Tri Puji Astuti, S.Pd dan Ibu Setyaningtyas Dian, S.Pd].

🎶MEGA (Menabuh Gamelan oleh Siswa Ekstrakurikuler Karawitan)

Kegiatan Menabuh Gamelan dilaksanakan oleh para siswa peserta ekstrakurikuler karawitan. Setiap Rabu, mereka memainkan seperangkat gamelan dengan berbagai gending tradisional Jawa, seperti Lancaran atau Ketawang. Suara gamelan mengalun di lingkungan sekolah, menciptakan suasana khas budaya Jawa. Aktivitas ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pendidikan karakter. Dengan memainkan gamelan, siswa dilatih untuk bekerja sama, menjaga kekompakan, dan memahami filosofi harmoni dalam budaya Jawa. Selain itu, gamelan juga menjadi media pembelajaran budaya yang memperkuat rasa bangga siswa terhadap seni tradisional.

🗣️ SAHAJA (Sehari Berbahasa Jawa di Lingkungan Sekolah)

Kegiatan Sehari Berbahasa Jawa berlaku untuk seluruh warga SMPN 3 Bantul: guru, siswa, dan tenaga kependidikan. Sejak pagi hingga pulang sekolah, komunikasi dilakukan dengan bahasa Jawa, baik krama maupun ngoko, sesuai dengan konteks dan lawan bicara. Siswa menyapa guru dengan bahasa Jawa halus, sementara interaksi antar teman menggunakan bahasa ngoko yang akrab. Guru juga membiasakan instruksi sederhana maupun interaksi di kelas dalam bahasa Jawa, sehingga siswa belajar menggunakan bahasa daerah ini secara alami. Program ini bertujuan menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan siswa terhadap bahasa Jawa, sekaligus melatih kesantunan dalam berkomunikasi. Bahasa Jawa pun tidak hanya dipelajari dalam teori, tetapi benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

🏫 Komitmen Sekolah Budaya Mendunia

Kepala SMP Negeri 3 Bantul, Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum., menyampaikan bahwa Program RAJA menjadi bagian penting dari strategi sekolah dalam menanamkan identitas budaya kepada generasi muda.

“Melalui RAJA, kami ingin menumbuhkan kebanggaan siswa terhadap bahasa dan seni Jawa. Dengan membiasakan diri berbahasa Jawa dan memainkan gamelan, mereka belajar nilai kesopanan, kebersamaan, serta cinta pada budaya sendiri. Inilah yang membedakan sekolah kita sebagai Sekolah Budaya Mendunia,” tegasnya.

Dengan hadirnya Program RAJA, setiap Rabu di SMPN 3 Bantul menjadi hari istimewa—hari di mana tradisi, bahasa, dan seni Jawa dihidupkan kembali, sekaligus menguatkan karakter siswa agar tetap berakar pada budaya lokal namun siap menghadapi dunia global.

#SMPN3Bantul #ProgramRAJA #RabuJawa #SekolahBudayaMendunia #MEGA #SAHAJA #MenabuhGamelan #BahasaJawa #PelestarianBudaya