Suasana ruang multimedia SMP Negeri 3 Bantul tampak berbeda pada Senin pagi itu, 28 April 2025. Layar besar menampilkan wajah-wajah penuh semangat dari dua negara: Indonesia dan India. Sebuah momen kolaboratif yang menginspirasi, ketika siswa-siswi SMPN 3 Bantul berkesempatan mengikuti program virtual "Talk Over Cookies" bersama siswa dari Jaipuria School Pratapgarh, India.Program ini merupakan bagian dari rangkaian Virtual Cultural Exchange Program April 2025, yang diprakarsai oleh inisiatif pendidikan India bertajuk "Talk Over Cookies". Tema yang diangkat dalam sesi kali ini adalah Cultural Exchange, yang bertujuan memperluas wawasan dan pemahaman lintas budaya antara pelajar dua negara.
Sebanyak 12 siswa SMPN 3 Bantul dari kelas VII, VIII dan IX mengikuti kegiatan ini, didampingi oleh guru Pendamping (Ibu Primadina Cahyati, M.Pd, Ibu Nurhayati Farida, S,Pd, Ibu Nani Sarbini, S.Pd dan Ibu Bela Kirana, S.Pd). Program berlangsung selama 60 menit dalam suasana santai namun penuh makna. Dengan dipandu oleh seorang moderator dari India, diskusi menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar, memberi pengalaman tersendiri bagi siswa dalam melatih kemampuan komunikasi global. Para siswa saling berbagi tentang kehidupan sekolah, kebiasaan budaya, makanan khas, hingga lagu dan hobi favorit. Salah satu siswa SMPN 3 Bantul, Naura, siswa kelas VII mengungkapkan kekagumannya,
Ternyata banyak hal unik dari kehidupan pelajar di India, tapi kami juga punya kesamaan, terutama dalam hal semangat belajar dan rasa ingin tahu.
Tidak hanya siswa, guru dari kedua belah pihak pun merasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Bapak Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum., Kepala SMPN 3 Bantul, menyampaikan apresiasinya,
Program seperti ini memperkuat semangat literasi global dan membentuk karakter siswa menjadi terbuka dan menghargai perbedaan. Kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan sekolah-sekolah internasional karena sesuai tagline sekolah Sekolah Budaya Mendunia.
Setiap peserta mendapatkan sertifikat partisipasi sebagai bentuk penghargaan, dan kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi pendidikan yang lebih luas. Kegiatan ini membuktikan bahwa batas geografis bukan lagi halangan untuk belajar dan bertukar pikiran. Dengan teknologi dan semangat kolaborasi, dunia pendidikan menjadi lebih inklusif dan inspiratif—seperti halnya obrolan hangat sambil "talk over cookies".
#culturalexchange #pertukaranbudaya #studentexchange
