Cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas dan ringkas. Cerpen biasanya hanya mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan yang dialami satu tokoh saja. Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Saat membaca cerpen biasanya sangat cepat selesai. Selain itu, isi pada cerpen juga sangat mudah dipahami karena ceritanya yang relatif pendek. Oleh karena itu banyak orang yang suka dengan cerita yang singkat dan tidak rumit seperti pada cerpen. (Gramedia). Meskipun hanya pendek dan menceritakan satu tokoh saja, namun menulis cerpen bukan pekerjaan yang mudah. Tidak semua orang bisa menulis cerpen yang baik dan benar. Namun beruntung bagi SMPN 3 Bantul yang memiliki talenta-talenta yang mumpuni di bidang literasi, terutama literasi baca dan tulis. Sehingga ketika SMA 1 Sewon mengadakan lomba menulis cerpen pada tanggal 5 - 24 Juni 2023, banyak peserta didik yang mengikuti. Lebih dari 10 peserta didik yang mengikuti. Di bawah bimbingan guru Bahasa Indonesia, Ibu Andayani, S.Pd, Ibu Rizky Amalia, S.Pd, Ibu Sri Nasriah, M.Pd, Yulianti, S.Pd dan Sindy Ainun Masito, S.Pd, banyak anak yang lolos kurasi cerpen. Bahkan ada 1 (siswa) atas nama Zanuba Shafa Raisya (kelas 9) dengan judul cerpen Jogja dan Senja, menjadi juara 3 lomba cerpen tersebut.
Karena Zanuba Shafa Raisya meraih juara 3 maka dia akan memperoleh uang pembinaan, buku antologi cerpen, piagam dan e-sertifikat. Sementara 9 (sembilan) siswa lainnya yang lolos kurasi cerpen seperti :- Laili Nur Azizah judul karya " Harkala"
- Marita Nur Istiqomah judul karya Pendengar?"
- Faradila Almiranti judul karya "Seamin Tak Seiman"
- Amanda Donita Putri judul karya "Innefable"
- Amelia Dwi Mahdiyah judul karya "Aviothic"
- Nurul Hidayah judul karya "Kita dan Bintang"
- Nury Diah Pramesti judul karya "Floryn si Bintang Kecil"
- Arifah Yuliana Putri judul karya "Lima Gadis Pahlawan"
- Risda Deningrum judul karya "Meraih cita-cita"
Alhamdulillah, semoga dengan banyaknya prestasi ini bisa menambah semangat dan kompetensi para peserta didik untuk berkembang dan maju lagi dalam literasi, khususnya menulis cerita pendek. Pun ini mejadi motivasi dan inspirasi teman-teman lainnya untuk berprestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional.
