Kirab adalah sebuah prosesi tradisional yang melibatkan barisan orang atau benda pusaka yang berjalan secara beriringan, biasanya dilakukan dalam acara-acara keagamaan atau upacara adat tertentu. Sedangkan Kirab Budaya adalah suatu acara tradisional dalam budaya Indonesia di mana masyarakat membawa berbagai elemen budaya seperti kostum tradisional, hiasan, alat musik serta berbagai lambang kebudayaan dari satu tempat ke tempat lainnya. Acara ini sering diadakan sebagai bentuk perayaan, pawai atau festival dan memiliki tujuan untuk mempromosikan serta mempertahankaan warisan budaya masyarakat setempat.
Dalam Kirab Budaya, peserta biasanya mengenakan pakaian adat dan membawa berbagai atribut tradisional yagn mencerminkan kekayaan budaya daerah. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelestraian budaya, tetapi juga sebagai bentuk ungkapan kebanggan masyarakat terhadap identitas budaya mereka. Selama kirab budaya, seringkali ada parade atau prosesi yang menarik perhatian masyarakat sekitar. Peserta dapat menyajikan tarian, musik dan berbagai pertunjukan seni tradisional lainnya sebagai bagian dari kirab tersebut. Kirab budaya dapat menjadi momen yang mempersatukan masyarakat, membangkitkan semangat nasionalisme dan meningkatkan kesadaran akan kekayaan budaya yang dimiliki suatu daerah.
.JPG)
Nah, dalam Hari Ulang Tahun SMPN 3 Bantul yang ke 38, Rabu 22 November 2023, sekolah mengadakan Kirab Budaya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan kekayaan budaya yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta. Di samping itu, tentu saja untuk membranding diri sebagai Sekolah Budaya dan hiburan kesenian bagi siswa dan masyarakat sekitar. Sebelum berkeliling sekolah, para siswa mengikuti seremonial dalam bahasa Jawa. Upacara menggunakan pakaian tradisional dan memakai Bahasa Jawa. Seremonial kebudayaan ini tampak berbeda karena bernuasa tradisional. Di akhir kegiatan upacara kebudayaan dilakukan pelepasan sepasang burung merpatai dan potong tumpeng oleh Kepala SMPN 3 Bantul, Bapak Joko Sulistya, M.Pd, M.Hum. Potongan tumpeng tersebut diberikan kepada guru senior, Bapak Drs. Mujina dan Ibu Siti Isnaini, S.Pd.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Kirab Budaya oleh peserta upacara. Anak-anak sangat antusias mengikuti upacara ini, terlihat dari cara berpakaian mereka, atribut yang dipakai dan peralatan yang dibawa. Dari pintu gerbang sekolah sudah tampak meriah sekali dengan berbagai sumber suara yang dibawa anak-anak. Sekitar 1 jam perjalanan Kirab Budaya dilanjutkan dengan tukar kado antar siswa sambil menyaksikan pentas seni antar kelas. Alhamdulillah Kirab Budaya untuk merayakan Hari Ulang Tahun SMPN 3 Bantul dapat berjalan lancar, meriah dan sukses. Semoga Kirab Budaya ini menjadi penguat budaya di hati siswa dan sekolah sehingga menjadi Sekolah Budaya tersebut bukan hanya slogan semata. Amin.