WORKSHOP PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM NASIONAL

Kurikulum Nasional adalah Kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan secara nasional atau selerntak di seluruh Indonesia. Lalu apa itu Kurikulum Merdeka sendiri? Kurikulum Merdeka adalah konsep pendidikan baru yang diperkenalkan di Indonesia sebagai bagian dari reformasi pendidikan. Konsep ini bertujuan untuk memberikan kebebasan dan kemandirian kepada sekolah dalam merancang kurikulum mereka sendiri, sesuai dengan kebutuhan, konteks, dan potensi lokal mereka. Berikut adalah beberapa poin utama dari Kurikulum Merdeka:

1. Otonomi Sekolah: Kurikulum Merdeka adalah memberikan otonomi yang lebih besar kepada sekolah dalam menyusun kurikulum mereka sendiri.
2. Fleksibilitas: Kurikulum Merdeka menekankan fleksibilitas dalam penyusunan kurikulum, memungkinkan sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan, perkembangan zaman, dan dinamika lokal.
3. Integrasi Nilai-Nilai Budaya: Konsep Kurikulum Merdeka memasukkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal ke dalam kurikulum, dengan tujuan untuk memperkuat identitas siswa, memupuk rasa cinta tanah air, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
4. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21: Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, serta literasi digital. Ini dilakukan melalui pendekatan pembelajaran yang berbasis proyek, pemecahan masalah, dan pengalaman nyata.
5. Kemitraan Sekolah-Masyarakat: Konsep Kurikulum Merdeka mendorong terciptanya kemitraan antara sekolah dan masyarakat dalam proses pembelajaran.
6. Pengembangan Karakter: Kurikulum Merdeka menempatkan penekanan yang lebih besar pada pengembangan karakter dan moral siswa.

Namun penerapan Kurikulum Merdeka secara nasional akan mengalami beberapa perubahan komponen yang sudah dituangkan dalam Permedikbud dan hal ini dibahas dalam Workshop Persiapan Implementasi Kurikulum Nasional padahari Jumat, 19 Apri, 2024 oleh Bapak R. Agus Purnama, M.Pd di Ruang Guru. Beberapa perubahan komponen yang terjadi yaitu :

• Untuk jenjang SD : Adanaya mata pelajaran wajib Bahasa Inggris
• Untuk jenjang SD - SMA : Adanya kesempatan setiap SMP untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran akselerasi (percepatan pembelajaran) bagi siswa cerdas istimewa (CI)
• Untuk jenjang SMP - SMA : Untuk sekolah yang memiliki kelas khusus olahraga (KKO) atau seni maka dapat mempergunakan alokasi waktu P5 untuk kegiatan keolahragaan dan kesenian.

Demikian komponen-komponen perubahan yang terjadi di Kurikulum Merdeka dan perubahan tersebut tentu banyak menguntungkan, baik siswa maupun sekolah. Pada akhirnya, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, relevansi kurikulum, dan kemandirian sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran yang bermakna dan berdampak bagi siswa serta masyarakat.

Berikut materi yang disampaikan oleh Narasumber : PPT Perubahan Kurmer, Kajian Akademik, Permedikbud

#kurikulumnasional #kurikulumterbaru #kurikulummerdekaterbaru