SOSIALISASI SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA [SPAB]

SMP N 3 Bantul
0

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah terhadap potensi bencana, SMP Negeri 3 Bantul mengadakan Workshop “Sekolah Aman Bencana”. Acara ini diselenggarakan pada Rabu, 12 Desember 2024, dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, bertempat di SMP Negeri 3 Bantul. Workshop ini menghadirkan narasumber dari BPBD Kabupaten Bantul, yaitu Nuur Eta Efendi, yang merupakan staf ahli dalam penanganan bencana. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen SMP Negeri 3 Bantul untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan tanggap bencana. Mengusung tema "Siap Siaga, Selamat Bersama", workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa, guru, dan seluruh warga sekolah mengenai langkah-langkah mitigasi, penanganan, dan pemulihan pasca-bencana.

Fokus Workshop: Pendidikan Kebencanaan di Sekolah
Selama dua jam pelaksanaan, narasumber membahas berbagai aspek terkait manajemen bencana di lingkungan sekolah, termasuk:

  1. Identifikasi Risiko Bencana: Mengenali potensi bencana yang mungkin terjadi di sekitar sekolah, seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran.
  2. Tindakan Kesiapsiagaan: Panduan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi.
  3. Peningkatan Kesadaran: Membangun budaya kesiapsiagaan di kalangan siswa dan guru untuk menciptakan rasa aman bersama.
  4. Simulasi Tanggap Darurat: Sebagai rencana lanjutan, kegiatan ini akan melibatkan simulasi evakuasi bencana untuk menguji kesiapan warga sekolah dalam situasi darurat.

Workshop ini tidak hanya dihadiri oleh siswa dan guru SMP Negeri 3 Bantul, tetapi juga melibatkan perwakilan orang tua murid serta beberapa tokoh masyarakat setempat. Selain itu, acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi SMP Negeri 3 Bantul, sehingga dapat diikuti oleh masyarakat luas yang ingin memperdalam wawasan tentang pentingnya upaya mitigasi bencana, terutama di lingkungan sekolah.



Komitmen SMP Negeri 3 Bantul terhadap Sekolah Aman Bencana
Sebagai sekolah yang mengusung visi “Sekolah Budaya Mendunia”, SMP Negeri 3 Bantul berkomitmen untuk tidak hanya mencetak siswa yang unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya tanggap bencana. Kepala sekolah, Bapak Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan sekolah yang ramah, aman, dan siaga terhadap berbagai potensi risiko bencana.

“Kami berharap seluruh warga sekolah dapat memahami pentingnya mitigasi bencana dan bersama-sama membangun budaya siaga di lingkungan sekolah. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap keselamatan semua pihak di sekolah, baik siswa, guru, maupun masyarakat sekitar,” ujar beliau dalam sambutannya.


Kolaborasi dengan BPBD Kabupaten Bantul
Keterlibatan BPBD Kabupaten Bantul dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara sekolah dan lembaga pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang tanggap bencana. Narasumber, Nur Eta Efendi, memberikan materi yang disampaikan secara interaktif, memotivasi para peserta untuk lebih peduli dan siap menghadapi bencana.

Antusiasme Warga Sekolah
Para peserta workshop, khususnya siswa, menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak siswa yang terlibat aktif dalam sesi tanya jawab serta diskusi mengenai skenario penanganan bencana. Beberapa guru juga mengapresiasi materi yang disampaikan karena dapat langsung diimplementasikan dalam rencana sekolah, seperti penyusunan prosedur darurat bencana dan pelaksanaan simulasi rutin. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, SMP Negeri 3 Bantul terus berupaya menjadi sekolah yang tangguh dan siap menghadapi tantangan bencana. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top