PENGUMUMAN SEKOLAH RAKYAT : 4 Siswa SMPN 3 Bantul Lolos

Hari itu, aula Instalasi Rehabilitasi Sosial Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta di Kasihan, Bantul, dipenuhi wajah-wajah muda penuh harapan. Mereka bukan siswa biasa. Mereka adalah calon-calon pembelajar kehidupan yang terpilih mengikuti program Sekolah Rakyat—sebuah inisiatif pendidikan alternatif yang mengutamakan pembentukan karakter, keterampilan hidup, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Dari ratusan nama yang tercantum dalam daftar peserta, 4 (empat) siswa dari SMPN 3 Bantul dinyatakan lolos dan diundang hadir dalam kegiatan pemantapan Sekolah Rakyat pada Selasa, 17 Juni 2025. Mereka adalah:

1. Agil Haryo Yudho
2. Alfira Safira
3. Annur Rofiq Kamil Ihsan
4. Muhamad Rizky Putra Wardana

Program Sekolah Rakyat ini bertujuan memberi ruang bagi anak-anak dari berbagai latar belakang untuk belajar melalui pendekatan kontekstual dan berbasis kearifan lokal. Tidak hanya akademik, siswa juga dilatih hidup mandiri, bermasyarakat, dan berbudaya. Berbeda dengan sistem pendidikan konvensional, Sekolah Rakyat hadir untuk menjawab kebutuhan anak-anak yang ingin belajar lewat praktik langsung, kehidupan bersama, dan nilai-nilai gotong royong. Di sini, nilai kehidupan menjadi mata pelajaran utama.

Kepala SMPN 3 Bantul, Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum., menyampaikan rasa bangga atas lolosnya keempat siswa tersebut.

“Mereka adalah anak-anak yang berani mengambil jalur berbeda dalam belajar. Sekolah Rakyat bukan tentang keunggulan akademik, tetapi tentang kesiapan menghadapi kehidupan nyata. Kami bangga mendukung pilihan mereka,” ucapnya.

Keterlibatan siswa SMPN 3 Bantul ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak selalu harus berjalan di jalur yang sama. Ada banyak jalan menuju kesuksesan, dan Sekolah Rakyat adalah salah satunya.

#SekolahRakyat #PendidikanHidup #SMPN3Bantul #BelajarUntukHidup #AnakMudaBerdaya #BantulBergerak #PendidikanAlternatif  #pengumumansekolahrakyat #pengumumanlolossekolahrakyat