Siswa-siswi SMPN 3 Bantul menampilkan budaya Indonesia dengan percaya diri: mulai dari mengenalkan pakaian adat, makanan khas, hingga memainkan alat musik tradisional. Di sisi lain, teman-teman dari Jepang juga membagikan kekayaan budaya mereka — dari tata cara salam, pakaian kimono, hingga adat istiadat lokal yang menarik. Program ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran budaya, tetapi juga membuka cakrawala berpikir siswa bahwa perbedaan bukanlah jarak, melainkan jembatan untuk saling mengenal. Tak ada panggung, tak ada tepuk tangan langsung, tapi semangat lintas budaya terasa hangat di layar.
Kepala SMPN 3 Bantul, Bapak Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk konkret dari visi sekolah sebagai “Sekolah Budaya Mendunia”.
“Kami ingin anak-anak tumbuh sebagai warga dunia, tapi tetap berakar kuat pada budaya bangsa,” ujar beliau penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa SMP Negeri 3 Bantul tidak hanya menghadirkan pembelajaran kontekstual, tapi juga menyemai nilai toleransi, kolaborasi global, dan kebanggaan budaya sejak dini.
“Ini pengalaman pertama saya ngobrol langsung dengan siswa Jepang. Seru banget!” ujar salah satu peserta usai acara.
Semoga program seperti ini terus berlanjut, membuka lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk berjejaring, belajar, dan bertumbuh bersama—tanpa batas ruang dan waktu.
#CulturalExchangeProgram #SMPN3Bantul #SekolahBudayaMendunia #GlobalClassroom
#HelloWorldInc #BelajarLintasNegara #PertukaranBudaya #PendidikanAbad21
#AnakIndonesiaMendunia #MatsushimaJHS #KolaborasiGlobal