“Saya hanya ingin memberi contoh kepada siswa bahwa guru juga harus terus bergerak, belajar, dan menjaga semangat kompetisi positif,” ujar Bapak Budi usai pertandingan.
Partisipasi beliau dalam kegiatan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga memberi inspirasi tersendiri bagi rekan guru dan siswa. Prestasi di luar kelas seperti ini menunjukkan bahwa guru bisa menjadi teladan dalam berbagai bidang — tidak hanya dalam pendidikan, tetapi juga dalam kesehatan, kedisiplinan, dan semangat hidup aktif.
Kepala SMPN 3 Bantul, Bapak Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum., turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Prestasi Pak Budi menjadi bukti bahwa ekosistem sekolah yang sehat dan inspiratif lahir dari keteladanan. Kami bangga,” tuturnya.
Ajang Hari Jadi Bantul tahun ini memang tak sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum kolaborasi antarinstansi, penguatan nilai kebugaran jasmani, serta ajang silaturahmi yang membangun sinergi di tengah masyarakat.