Acara yang dimulai pukul 06.45 WIB ini menghadirkan Ustadz Muhammad Kamal Ihsan, Lc., M.A. sebagai pembicara utama. Dalam tausiyahnya, beliau menegaskan bahwa Rasulullah adalah sosok teladan yang membawa pengaruh besar bagi seluruh umat manusia, jauh sebelum istilah influencer populer di era digital. “Jika saat ini influencer memengaruhi orang dengan gaya hidup, maka Nabi Muhammad SAW memengaruhi dunia dengan akhlaknya yang agung, kejujuran, serta kasih sayangnya,” jelas Ustadz Kamal.
Kegiatan Maulid Nabi di SMPN 3 Bantul berlangsung meriah sekaligus khidmat. Acara diawali dengan penampilan hadroh oleh siswa yang membawakan shalawat penuh semangat, menambah nuansa religius dan menggugah hati para hadirin. Tak hanya itu, siswa juga menampilkan pidato dalam tiga bahasa: Jawa, Inggris, dan Arab. Pidato ini menjadi bentuk nyata pengembangan keterampilan bahasa sekaligus menunjukkan ciri khas sekolah sebagai Sekolah Budaya Mendunia. Pada saat kegiatan, juga diberikan apresiasi kepada 2 (dua) guru yang telah mempersiapkan pidato 3 (tiga) bahasa (Bahasa Jawa, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab) yaitu Ibu Primadina Cahyati, M.Pd dan Bapak Narendra Dewantara, S.Pd.
“Kami berharap anak-anak bisa menjadikan Rasulullah sebagai teladan utama. Beliau adalah contoh nyata pemimpin yang bijaksana, sederhana, dan penuh kasih sayang. Nilai-nilai inilah yang kami tanamkan agar siswa tumbuh menjadi generasi beriman, berilmu, dan berakhlak,”ungkapnya.
Seluruh rangkaian acara berjalan lancar. Mulai dari pembacaan shalawat, penampilan seni, pidato multibahasa, tausiyah agama, hingga doa bersama, siswa mengikuti dengan antusias dan penuh rasa hormat. Dengan semangat ini, SMPN 3 Bantul kembali menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mencetak prestasi akademik, tetapi juga membangun karakter religius dan budaya, sesuai visi sebagai Sekolah Budaya Mendunia.
#SMPN3Bantul #SekolahBudayaMendunia #MaulidNabi #TheRealInfluencer #PanutanSepanjangZaman #Hadroh #Pidato3Bahasa