KEMAH BUDAYA : MENANAMKAN TRADISI DI KAKI CANDI

SMP N 3 Bantul
0

Di tengah era digital yang serba cepat, SMP Negeri 3 Bantul kembali mengukuhkan jati dirinya sebagai “Sekolah Budaya Mendunia” lewat sebuah kegiatan luar ruang yang sarat makna: Kemah Budaya. Dengan mengusung tema “Generasi Muda, Pelestari Budaya”, kegiatan ini digelar selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 15–17 April 2025, di kawasan bersejarah Candi Banyunibo, tepatnya di Dusun Cepit dan Dusun Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIYDi antara sejuknya pepohonan dan megahnya situs peradaban kuno, para siswa mendirikan tenda, membuat api unggun, menyanyikan lagu daerah, hingga belajar langsung mengenai warisan budaya dari para narasumber dan budayawan lokal. Bukan sekadar kemah biasa, kegiatan ini dirancang sebagai sarana edukasi karakter, kebudayaan, dan kebersamaan.

“Kegiatan ini tidak hanya membekali siswa dengan wawasan budaya, tetapi juga membangun rasa cinta tanah air, kerja sama, dan kemandirian. Mereka tidak sekadar mengenal budaya lewat buku, tapi mengalaminya secara langsung,” ungkap Kepala SMPN 3 Bantul, Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum


Suasana malam di area kemah menjadi semakin magis saat digelar pentas seni sederhana. Ada yang menampilkan fragmen wayang, puisi berbahasa Jawa, hingga tembang dolanan yang mulai langka. Gelak tawa dan sorak sorai para siswa berpadu dengan cahaya obor dan semangat menjaga warisan nenek moyang. Di pagi harinya, siswa diajak jelajah budaya dengan menyusuri relief dan struktur candi sambil mendengarkan cerita sejarah yang menginspirasi. Aktivitas ini mengajarkan bahwa budaya bukanlah peninggalan mati, melainkan napas yang bisa terus hidup dalam perilaku generasi muda.

Melalui Kemah Budaya ini, SMPN 3 Bantul ingin menyampaikan pesan kuat: menjadi pelajar cerdas tak harus lepas dari akar budayanya. Justru, dari akar itulah karakter dan jati diri tumbuh kuat. Karena itu, budaya bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dirawat dan diwariskan. Dan para siswa? Mereka pulang bukan hanya membawa ransel dan kenangan, tapi juga nilai dan semangat baru untuk menjadi generasi pelestari budaya.


Begini kondisi hari pertama mereka di bumi Perkemahan Banyunibo





Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top