Salah satu agenda penting dalam pelatihan ini adalah Studi Lapangan ke Sekolah Rujukan yang dilaksanakan pada Kamis, 25 September 2025, pukul 09.30–13.45 WIB. SMP Negeri 3 Bantul menjadi salah satu dari enam sekolah terpilih di DIY yang dipercaya sebagai lokasi kegiatan tersebut. Dalam kegiatan studi lapangan ini, 11 (sebelas) peserta pelatihan berkesempatan melakukan observasi langsung untuk melihat peran tenaga perpustakaan dalam mendukung pembelajaran mendalam, pengembangan keterampilan praktis, serta pengelolaan layanan literasi di sekolah. Adapun kesebelas peserta pelatihan yang berkunjung ke SMPN 3 Bantul yaitu :
- Rizqi Fauzi Ana ( SD Unggulan Aisyiyah Bantul)
- Resza Melani ( SD Negeri Pujokusuman 1 Yogyakarta)
- Herlin Nor Aini ( SD Negeri Jomblangan)
- Fauzan Aji Subrata ( SD Negeri Pagerharjo)
- Aprillian Deni Riswanto ( SLB Negeri 1 GK )
- Doni Rusdi Agustaf ( SMA Negeri 2 Bantul)
- Ita Munardini ( SMA Muh Al Muhjahidin)
- Irma Kurniasari ( SLB Negeri 1 Kulon Progo)
- Dwi Sunu P ( SD Negeri Balangan 1 Minggir)
- Alif Akbarudin S. ( SMA Muh 1 Yoyakarta )
- Yuke Kasiatun ( SMP Negeri 2 Imogiri )
Kepala SMPN 3 Bantul, Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum., menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan BBGTK DIY.
“Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas tenaga perpustakaan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan pengelolaan perpustakaan sebagai jantung literasi sekolah dan pusat pembelajaran sepanjang hayat,” ungkapnya.
Studi lapangan hari ini diakhiri pada pukul 13.45 dan ditutup oleh koordinator kegiatan Ibu Dr. Arfianti Lababa, M.Pd. Dengan keikutsertaan SMPN 3 Bantul sebagai sekolah rujukan, diharapkan kerja sama dan kolaborasi antara sekolah dan BBGTK DIY dapat terus terjalin dalam upaya meningkatkan kualitas literasi dan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
#SMPN3Bantul #SekolahBudayaMendunia #LiterasiSekolah #PerpustakaanSekolah #BBGTKDIY #StudiLapangan #GuruDanTenagaKependidikan #ZonaIntegritas #SekolahRujukan