Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran sekolah sebagai garda terdepan dalam memberikan dukungan psikologis kepada peserta didik. Guru, tenaga kependidikan, dan siswa SMPN 3 Bantul dibekali keterampilan dasar untuk memberikan pertolongan pertama pada luka psikologis, baik akibat tekanan akademik, perundungan, maupun persoalan sosial lainnya.
“Sekolah bukan hanya tempat transfer ilmu, tetapi juga ruang tumbuhnya karakter dan kesehatan mental peserta didik. Melalui program P3LP, kami berharap seluruh warga sekolah memiliki pemahaman dan keterampilan awal dalam memberikan pertolongan pertama pada luka psikologis. Ini penting untuk mencegah masalah kecil berkembang menjadi persoalan yang lebih kompleks,” ujarnya.
Partisipasi dalam program P3LP juga sejalan dengan visi SMPN 3 Bantul sebagai ‘Sekolah Budaya Mendunia’, yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik tetapi juga pada penguatan karakter dan kesehatan mental siswa. Dengan langkah konkret ini, SMPN 3 Bantul menunjukkan komitmennya sebagai sekolah yang peduli, responsif, dan siap menjadi tempat tumbuh kembang peserta didik secara utuh — baik dari segi intelektual maupun psikologis.
#SMPN3Bantul #SekolahPeduliKesehatanMental #P3LP #KesehatanJiwa #SekolahBudayaMendunia #FirstAider #PendidikanBerkarakter