BANTUL - SMP N 3 Bantul menggelar Pemilihan (Pemilos) Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tahun 2022. Tiga kandidat yang ikut ambil bagian dalam kegiatan Pemilos ialah, Zanuba Shafa Raisya, Daffa Arya Sadewa, Herbanu Afidya Utama. Sedang KPU Bantul menilai proses ke demokrasi mesti diperkenalkan kepada siswa sejak dini.
Wakil Kepala SMP N 3 Bantul, Wakitri SPd MSi mengatakan, dengan program tersebut diharapkan menjadi bekal bagi siswa kelak jika sudah terjun ke masyarakat. "Dengan program E Pemilos ini tentu harapannya anak-anak itu paham tentang politik sejak dini. Karena demokrasi itu sangat penting sekali dalam upaya jembatan untuk membangun bangsa dan negara," ujarnya.
Dijelaskan, momentum E Pemilos ini bagian dari proses pembelajaran berdemokrasi. Oleh karena itu kami dorong siswa untuk berpartisipasi langsung dalam E Pemilos. "Pelaksanaan memilih Ketua OSIS langsung sudah dilaksanakan beberapa tahun. Hanya pada hari ini kita menggunakan E Pemilos yang baru pertama kali. Ini sangat penting untuk pendidikan politik bagi siswa," ujarnya.
Menurutnya demokrasi merupakan sebuah proses dalam mewujudkan cita-cita berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 45. "Karena dengan politik sebuah kebijakan-kebijakan diambil untuk negeri ini. Politik merupakan proses, kalau ada yang mengatakan tidak baik itu, itu orangnya. Jadi ini pendidikan politik yang sangat penting bagi generasi muda penerus bangsa," ujarnya.
Terpisah ketua KPU Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan KPU Bantul tentu memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMP 3 N Bantul yang sudah melaksanakan E Pemilos. "E Pemilos bagian dari upaya memperkenalkan proses demokrasi melalui teknologi di lingkungan sekolah," ujar Didik. (Roy)
Sumber : https://www.krjogja.com