"Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa. Ini bukan sekadar wisata atau piknik biasa, tetapi kegiatan yang kami rancang untuk membangun wawasan budaya, literasi, dan keterampilan hidup mereka," jelas Kepala SMPN 3 Bantul, Bapak Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum.
Selama berada di Bali mulai tanggal 15 - 19 Desember 2024, siswa akan mengunjungi berbagai tempat bersejarah dan budaya, seperti Pura Besakih, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan Desa Wisata Penglipuran. Dalam kunjungan tersebut, siswa tidak hanya menikmati keindahan tempat-tempat tersebut, tetapi juga belajar tentang filosofi di balik seni tari Bali, ukiran khas Pulau Dewata, dan ritual adat yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat. Kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan mempererat pemahaman siswa terhadap kekayaan budaya lokal.
"Pembelajaran kontekstual ini sangat penting untuk memperluas wawasan siswa. Kami ingin mereka belajar langsung dari sumbernya, sehingga ilmu yang mereka dapatkan tidak hanya teoretis, tetapi juga aplikatif," tambah salah satu guru pendamping, Bapak Supardal, M.Pd.
"Semoga perjalanan ini menjadi pengalaman tak terlupakan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik. Kami percaya pembelajaran seperti ini mampu membentuk karakter siswa yang lebih baik dan mencintai budaya bangsa," tutup Kepala Sekolah.
SMPN 3 Bantul, belajar, berbudaya, dan berprestasi!