Kegiatan di SMPN 3 Bantul dilaksanakan pada Jumat, 3 Oktober 2025, dengan agenda kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Siswa-siswi terlihat membawa alat kebersihan masing-masing, menyapu, memungut sampah plastik, dan menata taman dengan semangat kebersamaan. Selain kerja bakti, sekolah juga menggelar gerakan “Shodaqoh Sampah”, di mana botol plastik bekas dikumpulkan untuk didonasikan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan disalurkan ke BAZNAS Kabupaten Bantul.
Kepala SMPN 3 Bantul, Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas kebersihan, melainkan juga bentuk pendidikan karakter dan kepedulian sosial.
“World Cleanup Day bukan sekadar bersih-bersih, tetapi gerakan membangun kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan ini, kami menanamkan nilai gotong royong, peduli, dan tanggung jawab kepada peserta didik sebagai wujud nyata profil pelajar Pancasila,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan visi sekolah sebagai “Sekolah Budaya Mendunia”, yang tidak hanya menanamkan nilai-nilai budaya lokal, tetapi juga kepedulian global.
“Kami ingin anak-anak SMPN 3 Bantul tumbuh sebagai generasi yang berbudaya, berkarakter, dan sadar lingkungan. Dunia yang bersih berawal dari sekolah yang peduli,” tambahnya.
Melalui partisipasi aktif dalam World Cleanup Day 2025, SMPN 3 Bantul membuktikan bahwa gerakan kecil di lingkungan sekolah mampu memberi dampak besar bagi kelestarian bumi.
#WorldCleanupDay2025 #SMPN3Bantul #SekolahBudayaMendunia #BantulBeraksi #PeduliLingkungan #PelajarPancasila #GotongRoyongHijau